Tuesday, September 4, 2007

Buku Baru "ROMANTIC POETRY" by Edmund Daniel

"ROMANTIC POETRY" by Edmund Daniel

"Masihkah siaran di METRO TV?", "Siaran jam berapa nanti malam?" inilah 2 pertanyaan yang sering dilontarkan kepada Edmund Daniel sampai saat ini. Tentu saja stasiun televisi berita 24 jam METRO TV telah mengangkat nama Edmund Daniel sebagai salah satu News Anchor yang dinantikan pemirsa. Namun, sejak Januari 2006,Edmund meninggalkan pekerjaannya di METRO TV demi meneruskan cita-citanya di dunia entertainment dan juga sebagai penulis. Bagaimanapun juga nama Edmund Daniel tetap melekat kepada pemirsa METRO TV. "Saya hanya break dari METRO TV, untuk menggali potensi yang terbuka bagi saya di bidang penulisan dan juga dunia entertainment".

Edmund memulai karirnya di dunia entertainment tersebut sebagai penyanyi di cafĂ© pada tahun 1993. Di tahun 1998, Edmund merilis album perdananya berjudul "Hanya Satu" yang menampilkan 10 lagu pilihan, dimana 9 diantaranya merupakan hasil karyanya sendiri. Pada tahun 2000, Edmund menerima tawaran dari boss METRO TV, Surya Paloh, untuk bergabung dengan jabatan news anchor, reporter dan writer. Selama 5½ tahun Edmund membawakan sejumlah program berita diantaranya, Metro This Morning, Showbiz News, Headline News, Metro World News dan Midnight Live.

Daya kreatifitas Edmund sebagai penulis tidak berakhir ketika ia break dari METRO TV. Justru dengan semangat dan jiwa seni yang tinggi, pada Juni 2006 Edmund mulai menulis puisi dan melukis. Selama 5 bulan hasil kerja keras Edmund untuk menulis puisi, lirik
lagu dan melukis kini dapat direalisasikan dengan buku perdananya berjudul "Romantic Poetry".

"Romantic Poetry" dipersembahkan kepada pecinta seni, puisi dan romansa. Ditulis dalam bahasa Inggris, buku berisi 108 halaman ini, dilengkapi dengan 10 karya lukisan berjiwa abstract impressionist, "karena puisi dan lukisan sama-sama memiliki jiwa
seni yang sejalan", tutur Edmund sambil senyum.

Simak saja puisi seperti "Candles" tentang kekaguman kepada seseorang untuk dijadikan sang kekasihnya; "Latte Love" tentang arti dan rasa cinta secangkir kopi ketika diminum; "Passionate Chocolate" tentang sensualitas dan kenikmatan cokelat yang membuat seorang jatuh cinta; "Romantic Solitude" tentang status kejomblohan seseorang, dimana ia selalu berusaha mencari solusi untuk jatuh cinta; "Intimate Bali" tentang keindahan pulau Dewata yang tak terlupakan. Semua puisi ditulis secara pribadi dan sangat imaginatif. Puisi-puisi lain yang menjadi andalan buku "Romantic
Poetry" adalah: "Romantic Tears", "Precious Love", "Angel Eyes", "Ocean Breeze", "Morning Dew", "My Valentine Dream", "The Wind", "Mother's Love", "Sagittarian Lover" dan masih banyak lagi!

Dengan bangganya, "Romantic Poetry" telah menembus ke masyarakat Amerikat Utara dimana buku tersebut berada dalam koleksi di berbagai perpustakaan nasional di Amerika Serikat dan Kanada. "Buku saya dibawa langsung oleh Kedutaan Amerikat Serikat di Jakarta karena mereka menilai "Romantic Poetry" memiliki tutur kata dan karakter
luar biasa sebagai buku puisi garapan orang Indonesia, yang patut dibanggakan di seluruh dunia".

TESTIMONIALS:

"Edmund Daniel is very romantic indeed! Warm words, warm colours, warm feelings. Without talking to him, I can feel his thoughts, his feelings. Not only is he multi-talented, he is also multi- dimensional. To appreciate arts & life is to enjoy his works" (Fira Basuki - Writer/Chief Editor COSMOPOLITAN)

"Setidaknya, dengan "Romantic Poetry" ini saya nggak kehabisan kata-kata ketika lagi pedekate dengan wanita. So sweet gitu deh! Serasa makan permen candy" (Moammar Emka - Writer)

"There's a kind of restlessness that makes us ponder. About an enduring quest for love. About hope. Edmund touches our hearts with gentle whispers and leads us to wander in an unknown garden...filled with miraculous colours and everlasting beauty"
(Andrei Aksana - Novelist)

"With this "Romantic Poetry", Edmund Daniel has proven that there is more than just a skeleton and brain in the human body. There is love, passion, mystery and even loneliness for us to discover and embrace. Hope this book will inspire young fresh writers to search
deep inside their 'innerness' then voice it out to the world" (Valerina Daniel - Anchor & Associate Producer, STAR ANTV)

"It only comes naturally for Edmund to write "Romantic Poetry". Every aspect of him is like a romantic poetry, beautiful, sincere, and magnificent. It is my greatest pleasure to share this aspect with you..."
(Dian Krishna - News Anchor & Reporter, METRO TV)

2 comments:

CINDY VIRENSIA said...

buku puisi yang berjudul romantic poetry ini yang nulis edmund sendiri
aku sangat bangga sama edmund dan buku nya edmund sudah aku baca semua isinya
dan kata kata nya bagus sangat menyentuh di hati aku
ternyata edmund pintar menulis puisi yang berbahasa inggris
kalimat yang ada di buku puisi romantic poetry sangat rapi susunannya
ini hasil kerja kerasnya edmund sendiri sukses selalu ya untuk edmund
kalau bisa edmund bikin buku puisi lagi yang ke dua dan pakai bahasa inggris
I LIKE THE BOOK
BUKU PUISI INI SANGAT BERARTI UNTUK AKU

CINDY VIRENSIA said...

Buku romantic poetry edmund nulis pada tahun 2007 udah lama juga ya